Selain mendoakan agar dijauhkan dari orang-orang zolim, kedua perwiritan itu juga memohon kepada yang maha kuasa untuk keselamatan Radiapoh Sinaga dan Azi Pratama agar menjadi pasangan pemimpin yang akan membawa Simalungun menjadi lebih baik lagi.
Dalam pertemuan tim perempuan tangguh Simalungun yang dipimpin oleh ibu Ratnawati Radiapoh Sinaga bersama dengan ibu-ibu perwiritan yang ada di Kecamatan Tapian Dolok disalah satu rumah warga yang bernama Uneng, terlihat secara bersama dengan khusuknya mereka berdoa untuk kemenangan RHS-AZI.
Mendapat dukungan dan doa dari kelompok ibu-ibu perwiritan itu, Ibu Ratnawati Radiapoh Sinaga mengucapkan Terimakasih dan meminta agar tidak lupa hadir ke TPS pada hari Rabu (27/11) nanti untuk memberikan hak suaranya kepada calon pasangan bupati yang mereka cintai yaitu RHS-AZI.
Dilokasi acara, seorang ibu yang bernama Siti Ame sedang bersama dengan temannya kepada media ini mengatakan bahwa pasangan Radiapoh Sinaga dengan Azi Pratama lah yang harus menjadi Bupati Simalungun di pilkada ini. Alasannya, mereka menyebut bahwa RHS telah mampu membangun Simalungun dalam masa waktu yang singkat, yaitu 3,5 tahun dan pasca covid hanya mempunyai waktu maksimal 2,4 tahun.
"Kami disini yang tergabung dalam beberapa kelompok perwiritan berdoa dan mendukung RHS-AZI agar menang kembali. Sederhana saja alasannya pak, selain ketulusan mereka berdua, kami melihat kinerja pak RHS sudah benar untuk membangun Simalungun padahal dia baru 3,5 tahun dan dipotong pasca covid setahun jadi sekitar 2,4 tahun maksimal kerjanya", ucapnya.
Rianto (56) salah seorang warga lainnya turut membenarkan ucapannya ibu Siti Ame itu. Menurutnya, pasangan RHS-AZI layak untuk dimenangkan kembali menjadi Kepala daerah (Bupati) Simalungun untuk periode ini.
"Saya membenarkan apa yang diucapkan oleh ibu Siti Ame itu, dan saya mengajak seluruh masyarakat Simalungun agar ikut bersatu memilih pasangan nomor urut satu (RHS-AZI) dalam pilkada tanggal 27 nanti. RHS-AZI lah yang layak melanjutkan kepemimpinan di Simalungun", tegasnya. (A1/Red).
0 Komentar