SIMALUNGUN - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak bakal digelar pada Rabu (27/11) nanti. Untuk kabupaten Simalungun ada dua pasangan calon yang maju dan mengklaim memiliki sejumlah pemilih potensial.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun sebagai panitia pemilihan berupaya menjadikan forum lima tahun sekali ini menjadi lebih dinamis dan demokratis. Setiap masyarakat memiliki posisi yang sama untuk menentukan pilihannya.
Kordinator Wilayah (korwil) FKPKBM (Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) wilayah Sumut 3, Romedi Saragih SE, mengatakan bahwa pilkada Simalungun kali ini bukan hanya memilih calon kepala daerah, namun menentukan putera terbaik Simalungun yang bisa menjadi pemimpin sekaligus pelindung masyarakat kedepannya.
"Kepala daerah bukan sekedar jabatan prestise, tetapi adalah tanggung jawab.Masyarakat Simalungun kali ini bukan hanya memilih kepala daerah, namun menentukan siapa putera terbaiknya yang kelak bisa memimpin masyarakat Simalungun dengan baik, adil dan bijak", ucapnya, Rabu (13/11-2024).
Lanjutnya, menjadi seorang kepala daerah yang baik itu tidak hanya sekedar tekad atau ambisi yang tinggi. Lebih dari itu, pemimpin sejati haruslah didukung sejumlah kriteria tertentu yang didapat dari proses yang panjang dan konsisten dan itu ada pada sosok Radiapoh Sinaga.
Radiapoh Sinaga adalah kriteria pemimpin yang ideal dan sangat layak memimpin Simalungun kembali untuk lima tahun kedepannya. Hal ini dikarenakan Radiapoh Sinaga menguasai lima (5) faktor, yaitu :
1. Punya Manajemen yang baik
2. Punya strategi yang baik dalam bertindak
3. Mampu berkomunikasi dan menjunjung tinggi sportifitas.
4. Tidak lepas tangan, tapi bisa bertanggung jawab.
5. Punya tujuan yang jelas dan konsisten untuk mencapainya.
"Saya melihat kelima faktor itu telah dikuasai oleh RHS, dan sangat wajar bila dirinya lebih unggul dan disukai masyarakat dibanding lawan mainnya. Saya pribadi lebih menyukai cara bicara seorang RHS yang blak-blakan, daripada bergaya bicara lembut namun melilit. Nah itu yang seharusnya dapat dilihat dan dinilai oleh masyarakat dalam menentukan pilihannya nanti", tegas Romedi.
Sebelum menjadi kepala daerah pada pemilihan bupati Simalungun ditahun 2020 yang lalu, Radiapoh Sinaga adalah seorang pengusaha yang sukses, dimana dalam hal memimpin tentunya sudah teruji dan tidak diragukan lagi. Berbanding terbalik dengan lawannya yang secara paralel langsung dapat diketahui apa yang menjadi sumber kekuatannya, yang akhirnya berdampak bias penilaian negatif dikalangan masyarakat.
"Sebuah kesalahan besar jika kita tidak berpikir dahulu sebelum memilih yang jelas.Meskipun situasi dan kondisi cenderung dinamis, namun RHS sudah memiliki tujuan yang jelas dari awal dia memimpin, Simalungun banyak perubahan sekarang. Tidak ada keributan, tidak ada pungli dan kutipan apapun itu selama 3,5 tahun dirinya memimpin", tutupnya.
Untuk bisa mendapatkan pemimpin yang sempurna bukanlah suatu hal yang mudah dan instan. Namun dalam konteks pilkada Simalungun kali ini, semoga masyarakat Simalungun dapat lebih bijak untuk menggunakan hak pilihnya.(A1/Red).
0 Komentar