SIMALUNGUN - Menyambut hari Natal dan Tahun baru 2025, DPC GAMKI Simalungun mengadakan acara penanaman pohon disekitaran danau Toba. Acara yang mengusung Tema "Hijaukan Bumi Sebarkan Kebaikan" ini dibuat dengan tujuan agar Generasi Muda Kristen semakin memahami bahwa pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab generasi muda dan harus dimulai dari sekarang.
Acara penanaman pohon disekitaran danau Toba ini dilakukan secara serentak oleh DPC GAMKI dari 7 Kabupaten yang mengelilingi kawasan danau Toba yakni, Simalungun, Dairi, Samosir, Humbahas, Toba, Pakpak Bharat, dan Tapanuli Utara.
Dikabupaten Simalungun sendiri ada diduga wilayah yakni di kawasan pinggiran kali gunung sipiso piso Pamatang Silimahuta dan kawasan Nagori Kecamatan Haranggaol Horison.
Dan puncak kegiatan ini akan ditutup pada tanggal 01 Desember mendatang di Kaldera Toba bersama dengan DPP GAMKI, DPD GAMKI Sumut.
Ketua DPC GAMKI Kabupaten Simalungun Defri Damanik mengatakan bahwa jenis tanaman yang ditanam oleh mereka adalah jenis Alpukat dan Macademia Nut. Yang mana bertujuan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat selain menjaga kelestarian hutan yang ada dikawasan danau Toba.
"Yang kami tanam adalah pohon alpukat dan macademia nut, semoga nantinya bisa membantu penghasilan masyarakat setempat. Dan dikawasan hutan yang kita tanam juga sudah kita buat Plank yang bertuliskan Hutan Mini Binaan DPD GAMKI Simalungun", ucap Defri Damanik, Kamis (28/11-2024).
Lanjutnya, kawasan danau Toba sengaja dibuat sebagai titik fokus kegiatan demi bisa membuat sampling suatu daerah yang bisa diwujudkan sebagai wadah untuk berpartisipasi dimana kawasan danau Toba saat ini merupakan salah satu pariwisata super prioritas dengan mayoritas penduduknya adalah Nasrani.
"Dan menurut kami sudah sepantasnya Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) membuat contoh untuk generasi sekarang dan berikutnya. Sejatinya kondisi lingkungan kawasan danau Toba sangat memerlukan perhatian dari setiap elemen.", sambung Defri Damanik.
Turunnya permukaan air danau Toba juga menjadi perhatian serius DPC GAMKI Simalungun. Hal itu dikarenakan kurangnya pepohonan dikawasan danau Toba oleh aktivitas manusia disekitarnya.(A1/Red)
0 Komentar